"Ayo, segera kunjungi Kota Solo, Kota Wisata Beragam Budaya yang cocok untuk semua kalangan dari 'Kaki Lima' sampai 'Bintang Lima'!!"
Tuh, Dicetak Gede-gede, GRATISS!! xD |
Hai pembaca! :D
Melanjutkan postingan sebelumnya "Solo, Kota Wisata beragam Budaya", kali ini gw mau sedikit memberikan gambaran seperti apa sih event di Kota Solo? Hmm, kalo menurut gw yang notabene seorang pendatang, eventnya menarik banget! Kali ini event yang gw ikuti adalah “Mangkunegaran Performing Arts” sekaligus mengikuti kontes blog Pekan Informasi Nasional 2011.
Mangkunegaran Performing Arts adalah sebuah event kesenian di Solo yang berlangsung di kawasan Pura Mangkunegaran. Event ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2009. Tahun ini adalah tahun ketiga diselenggarakannya event ini. Untuk tahun ini, Mangkunegaran Performing Arts diselenggarakan selama 2 malam, yakni pada tanggal 20 dan 21 Mei 2011. Sebagai pendatang, gw cukup tertarik ama event ini. Kapan lagi bisa ngeliat tarian tradisional khas Solo, apalagi kalo GRATIS!! Wkwkwkwk XD
Ehem, serius :|
Jujur aja, gw suka banget ama kota ini. Disini kita bisa melakukan banyak hal seperti berbelanja, berburu kuliner khas Solo, tempat rujukan pendidikan, dan masih banyak lagi. Kalo mau tau lebih banyak mengenai apa yang bisa dilakukan di Kota Bengawan ini baca dulu DISINI. Kalian juga ingin berkunjung ke Kota Solo? Download dulu Peta Digital Kota Solo DISINI biar gak nyasar,hhehe bercanda ^^. Biar kalian punya sedikit bayangan kalo berkunjung ke Kota Solo mau kemana aja maksudnya :).
Di Solo jangan khawatir bakal tersesat jalan, karena penduduk disini dengan ramahnya siap membantu kita untuk menunjukkan tempat yang kita tuju. Modal yang kalian perlukan cukup 1, bertanya. Inget pepatah mengatakan, “Malu Bertanya Sesat di Jalan” (tapi terlampau banyak tanya juga malu-maluin sih, hahaha… XD )
Udah download? Oke, lanjut ke eventnya!! :D
Mangkunegaran Performing Arts mulai dibuka pukul 18.30. Sebelum masuk, peserta kontes wajib melakukan registrasi terlebih dahulu di meja panitia, tapi kalo pengunjung biasa tinggal masuk aja. Nah disini gw diberikan gelang, kaos peserta, dan pin sebagai tanda bahwa gw dan rekan-rekan Blogger yang lain adalah peserta PIN 2011. Baru deh kita cari tempat duduk yang pas :). Cuma yang agak aneh menurut gw, kenapa tempat duduk untuk Blogger diposisikan di belakang cameraman? Kan gak keliatan buat ngambil foto-foto penarinya (==')a. Alhasil, foto-foto yang gw ambil seolah menegaskan kalo gw adalah fotografer gagal produksi xD.
Tersangka Yang Bikin Blogger-blogger Harus Lebih Agresif Nyari Posisi Memotret :p |
Acara dibuka dengan "Ketukan Palu" |
- Tari Gambyong Pareanom Mangkunegaran
- Tari Srimpi Pandelori
- Tari Wireng Narayana Kalakresno
- Tari Begodo Pareanom
- Tari Gambyong Solo Minulyo
- Tari Bedayan Jati Kumandang
- Wayang Remaja "Putro Nata Manduro"
Gimana? Tambah minat gak buat berkunjung ke Solo? :D Apa? Belum? Hmm oke, gw kasih gambaran tariannya sedikit ya? Dari sudut pandang pendatang karena gw bukan asli Solo, cuma ikut merasakan selama 3 tahun jadi warga Solo sebagai pelajar. Tapi ikut ngerasa bangga juga karena bisa menjadi bagian dari Kota Solo yang masih kental akan budaya lokalnya :).
Ini berbagai tarian yang ditampilkan pada Jumat malam kemarin berikut sejarah dan keterangannya
1. Tari Gambyong Pareanom Mangkunegaran
Tari Gambyong Pareanom Mangkunegaran. Dok: TV Edukasi Surakarta |
Beksan Gambyong Pareanom merupakan tarian penyambutan tamu & berkembang menjadi tarian hiburan dan untuk Gambyong Pareanom Mangkunegaran telah diwirengkan sehingga kostum tidak memakai kemben (korset ala Jawa mungkin ya?) tetapi mekak (pakaian yang warna hijau itu lho) dengan memakai jamang (hiasan di kepala). Untuk warna kostum sesuai dengan namanya "Pareanom" adalah hijau kuning.
Tari Gambyong Pareanom. Dok: TV Edukasi Surakarta |
Mbak-mbak Penari Tari Gambyong Pareanom, Cantik-cantik Ya? ^^ |
Tari ini berkembang pada masa pemerintahan Mangkunagoro VII. Ditarikan oleh 7 penari putri dari Langenpraja Pura Mangkunegaran.
2. Tari Srimpi Pandelori
Tari Srimpi Pandelori. Dok: TV Edukasi Surakarta |
Beksan Srimpi Pandelori menceritakan peperangan Sang Dyah Sirtupelaheli, putri dari Sri Karsinah yang sedang naik burung garuda melayang di angkasa mencari keberadaan suaminya, Sang Ambyah, yang dipenjara oleh Prabu Kanyun di Parangakik.
Di kerajaan Parangakik, adik dari Raja Parangakik bernama Kusuma Sudarawerti, ingin menolong mengeluarkan Sang Ambyah dari penjara, walaupun ditentang kakaknya namun ia berusaha sekuat tenaga karena dalam mimpi Sudarawerti merasa ada wangsit bahwa Sang Ambyah akan menjadi suaminya. Selanjutnya memang terjadilah pernikahan itu setelah Sang Ambyah dikeluarkan dari penjara.
Dan ketika sang Dyah Sirtupelaheli bertemu dengan Kusuma Sudarawerti terjadilah peperangan itu. Karena semua tidak ada yang terkalahkan, akhirnya semua mengakui dan menyetujui untuk berdamai dan menerima Sang Ambyah menjadi suaminya bersama. Poligami? Mungkin..Hahha… XD
Ehem, lanjut :|
Tari ini berkembang di Puro Mangkunegaran pada masa pemerintahan Sri Paduka Mangkunagoro V. Sajian ini ditarikan oleh 4 penari putri dari Langenpraja Mangkunegaran.
3. Tari Wireng Narayana Kalakresno
Tari Wireng Narayana Kalakresno. Dok:TV Edukasi Surakarta |
Nah ini yang paling gw suka, kesannya gagah. Pake bawa-bawa senjata sih (^^')a.
Tari Wireng Narayana Kalakresno menceritakan pada saat Narayana melamar Dewi Rukmini. Dewi Rukmini mau diperistri Narayana dengan syarat Narayana harus menjadi seorang raja (Gak jaman dulu gak jaman sekarang, wanita maunya yang enak mulu xP ). Kemudian Narayana meminta saran gurunya yaitu Begawan Patmonobo dan disarankan untuk melawan Prabu Kalakresno dari kerajaan Dworowati. Begawan Patmonobo memberikan sebuah senjata kepada Narayana berupa busur panah bernama Kyai Kesowo untuk melawan Prabu Kalakresno. Akhirnya terjadilah peperangan antara Narayana dan Prabu Kalakresno yang dimenangkan oleh Narayana. Pada saat kemenangan Narayana, turunlah Bethara Narada, Narayana disuruh memakai mahkota Prabu Kalakresno dan diberi nama Prabu Kresno dan menjadi raja di kerajaan Dworowati dengan permaisuri Dewi Rukmini.
Tarian ini merupakan ciptaan dari GPH. Herwasto Kusumo. Ditarikan oleh 2 orang penari putra dari Langenprojo Pura Mangkunegaran. Nih videonya, buffer sedikit ya? Hhehe ^^
4. Tari Bregodo Pareanom
Tari Bregodo Pareanom |
Bregodo Pareanom adalah sebuah simbol prajurit atau pasukan perang wanita yang disebut "SINELIR", yang merupakan hasil panggulo wenthah Raden Mas Said dan Mata Ati dengan ciri khas busana kuning-hijau. Sebuah karya tari tentang spirit yang ditafsirkan bebas.
Saling membantu dan dibantu
Saling memberi dan menerima
Dan saling melengkapi sebuah tembang yang dilantunkan dalam benih-benih mutiara kehidupan yang menggambarkan "LAKU" Raden Mas Said dalam upaya mewujudkan cita-cita luhur untuk menuju tatanan yang lebih baik.
Tarian ini merupakan produksi Akademi Seni Mangkunegaran (ASGA) Surakarta.
Wisatawan asing pun banyak yang terlihat disini. Menandakan betapa antusiasnya para turis terhadap kebudayaan lokal Kota Solo :).
Turis Asing Terlihat Berbincang-bincang Dengan Warga Solo Mengenai Pementasan |
Dan yang gak kalah menariknya, dalam event ini ada juga Bazaar makanan khas Mangkunegaran lho! :D. Buat pecinta wisata kuliner di Solo, hal ini gak boleh dilewatkan! Maknyuss!!^^
Jajanan Solo, Bikin Ngiler :p |
Gak keliatan? Oke kita zoom gambarnya, dijamin bikin air liur menetes :p
Ada Sop Lidah! Bener-bener bikin lidah bergoyang! xD |
Lemeng, Empal Pedas, dan Dawet Cendol. Maknyuss!! |
Pondoh, Mirip Kue Bolu? CMIIW |
Dan masih banyak lagi sajian-sajian kuliner lainnya! Enak-enak tuh! Kalo ke Solo wajib nyobain, dijamin ketagihan! ^^
Tuh kan, tunggu apalagi? Segera datang ke Solo! Udah eventnya keren, gratis pula! :D. Dan pastinya, masih banyak lagi hal-hal menyenangkan di Kota Solo yang mungkin di lain waktu gw posting :).
Ayo, segera kunjungi Kota Solo, Kota Wisata Beragam Budaya yang cocok untuk semua kalangan dari "Kaki Lima" sampai "Bintang Lima"!
Let's Visit Solo, The Spirit of Java!
Happy Blogging!! ^^
10 komentar:
makasih Ady buat kunjungan & pujiannya, artikel km bagus jg & foto2nya bikin ngiri (foto ku suram semua hiks3...). Semoga kita berdua juara ya, amin... :)
Selamat berkarya & keep posting :D
Sama-sama Mbak Tini.. :)
Ah nggak juga mbak, foto saya juga banyak yang "terhalang" Cameraman, jadi ini sebagian ada yang minta izin ngambil dari galeri FBnya TV Edukasi Surakarta, kebetulan yang punya akun TVE guru saya..
Iya mbak, aamiin... ^^
keren gan artikelnya semoga sukses ya..:D
majukan kota solo dan banggakan kota solo :D
@Vagaswara:Makasih gan.. :)
Mari sama2 kita majukan Solo... ^^
nice,
infonya menggoda, jadi mau kesana. fotonya juga bagus
@Murvina Martha:Wow, makasih! :)
Ayo, segera kunjungi Kota Solo!! :D
Blogwalking..hehe..
Bagus gan...
Keep blogging... :D
http://0sprey.wordpress.com
Makasih gan... :)
Solo memang sangat terkenal dengan keseniannya, kapan ya bisa berkunjung kesana.
Hahaha, segera ya bro! :)
Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar setelah membaca =]